PANGKALPINANG- Inderanews, -identik sebagai motor para begal, tidak berlaku bagi anggota Bangka Riders Independent Club King (BRICK). Club Yamaha RX King yang diketuai oleh Rahesa ini justru gencar berbagi, dan sosialisasi tertib lalu lintas.
Seperti acara berbuka puasa bersama (Bukber) dengan puluhan anak panti asuhan Al Khoiriyah, pada Minggu (9/4/23) petang. Bersama puluhan anak darinpanti asuhan yang berlokasi di jalan Kopi, Kelurahan Gajah Mada Kecamatan Rangkui tersebut, BRICK tak hanya menggelar bukber, menghibur para penghuni panti, juga sekaligus mengingatkan pentingnya budaya tertib lalu lintas.
“Budaya tertib berlalu lintas itu harus ditanamkan sejak dini. Sehingga tumbuh pemikiran sejak awal, sejak usia anak-anak soal pentingnya tertib lalulintas. Selain itu kiitq membuktikan bahwa, BRICK itu hanya suara motor nya saja yang cempreng, tapi kita justru ingin menepis pandangan tersebut dengan banyak aksi sosial guna menebarkan manfaat,” terang Rahesa kepada wartawan.
Acara tersebut dihadiri oleh 20 orang anggota BRICK bersama puluhan anak yatim, serta pengurus Panti Asuhan Al Khoiriyah. Selain berbuka bersama, acara tersebut juga dirangkai dengan sholat berjamaah.
“Kita tampil beda, motor boleh identik dengan jambret jalanan, tapi kita tampil beda dengan misi sosial, menebar kebaikan serta sosialisasi tertib berlalu lintas,” tutup Rahesa.(red)