Inderanews, Pangkalpinang, – KBRN, Pangkalpinang: Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan larangan mudik lokal antara Pulau Bangka ke Belitung ataupun sebaliknya.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengatakan, dengan adanya larangan tersebut, maka akan ada penyekatan transportasi yang dilakukan oleh petugas. Pada pelarangan itu pun dipastikan tidak ada penerbangan ataupun penyebarangan.
“Kita sudah memutuskan antara Bangka dan Belitung tidak ada mudik, akan ada penyekatan, tetapi di sekitar Bangka ada lima kabupaten dan Belitung; dua kabupaten. Antar kabupaten diperkenankan. Kita juga sudah 30 titik posko baik di Bangka maupun Belitung, termasuk yang mau nyebrang ke Sumatera,” kata Erzaldi kepada pers. di Pangkalpinang, Kamis (6/5/2021).
Sementara, menanggapi hal itu, masyarakat Sungailiat Bangka Sobri mengaku kurang setuju adanya kebijakan tersebut, menurutnya warga lokal jarang beraktifitas ke luar pulau seperti pulau Jawa maupun Sumatera, sehingga potensi terpapar Covid-19 pun dapat dikatakan rendah.
“Saya lebih tidak setuju, kita sama tahu Bangka dan Belitung pulau tersendiri, istilahnya warga jarang beraktifitas kayak ke pulau Jawa dan Sumatera, mungkin terpapar Covid nya minim ya, jadi masih dengan protokol kesehatan, aman lah ya,” ungkap Sobri. (Red)