Mahfud MD Bongkar Aliran Dana FPI, Ferdinand Hutahaean: Sudah Tepat Tak Diberi Ruang di Negeri ini
Inderanews, Nasional, – Ferdinand Hutahaean politisi asal Sumatera Utara yang pemberitaan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang berfungsi nama FPI.
Atas penuturan fakta aliran dana rekening Front Pembela Islam (FPI) oleh Mahfud MD, Ferdinand Hautahaean menyebut bahwa FPI memang tidak boleh mendapat ruang di Tanah Air.
Soal tanggapannya menyatakan pernyataan Mahfud MD soal FPI ini, Ferdinand Hutahaean menyampaikannya dalam cuitan Twitter @ FerdinandHaean3 pada Rabu, 27 Januari 2021.
“Sudah tepat FPI tak diberi ruang di negeri ini,” tulis akun Twitter @ FerdinandHaean3 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com
“Intoleran, radikal memusuhi perbedaan, melakukan Arabisasi, budaya lokal dimusuhi dan ternyata anggotanya ada yang terlibat terorisme,” tambahnya.
Mantan politikisi Partai Demokrat ini juga menambahkan hal yang lebih mengejutkan soal sumber dana yang masuk ke rekening FPI.
“Selain itu lebih parah lagi ternyata FPI menggunakan dana asing. Parah! ” ucap Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com , pada 6 Januari 2021 bahwa rekening FPI telah diberhentikan sementara oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Penghentian aktifitas FPI berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 terkait dengan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU).
Serta dikhawatirkan aliran dana FPI untuk terorisme yang dikenakan dengan UU nomor 9 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.
Penetapan penghentian aktifitas rekening FPI juga terlihat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) enam Menteri yang diumumkan pada Rabu, 30 Desember 2020 di Kantor Kemenko Polhuka, Jakarta Pusat. (Red)
