INDERANEWS,PANGKALPINANG – Dalam rangka menyerap aspirasi di Daerah Pilihannya di luar sidang, sebagai anggota DPD RI dari Provinsi Bangka Belitung Alexander Fransiscus melaksanakan kegiatan Kunjungan Daerah Pilihan (Kundapil) di BNNP Bangka Belitung, Kamis (1/10/2020).
Kunjungan Alex (sapaan akrabnya) diterima langsung oleh Kepala BNNP Provinsi Bangka Belitung Brigjend Pol Suparwoto didampingi Kabid Berantas BNNP Bangka Belitung AKBP Nur Iswanto.
Kepada Brigjend Suparwoto, Alex mempertanyakan kendala apa saja yang dihadapi BNNP Provinsi Bangka Belitung terkait Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kemudian Alex mempertanyakan juga grafik peredaran Narkoba di Babel ini seperti apa, dari mana masuknya dan seperti apa cara pencegahannya.
Dan juga Alex meminta pemaparan terkait bagaimana peran Kejaksaan dan Kehakiman terhadap Bandar Narkoba di Bangka Belitung ini karena ada laporan masyarakat yang masuk , ada Bandar Narkoba yang hukumannya lebih ringan dari pemakai. Sehingga kami dapat menyampaikannya saat nanti pemaparan di Pusat kepada Intansi nya.
Selain itu juga Alex menyoroti masalah ruang Rehabilitasi untuk pencandu Narkoba dan klinik Narkoba juga tidak lepas dari pertanyakan Alex.
Sementara itu menjawab pertanyaan Alex, Kepala BNNP Bangka Belitung Brigjend Pol Suparwoto menjelaskan, Narkoba di Provinsi Bangka Belitung ini masuknya dari jalur Laut dan ini sangat memungkinkan karena Provinsi Bangka Belitung itu ini terdiri dari 500 Pulau besar dan kecil.
“Narkoba di Provinsi Bangka Belitung ini masuk dari jalur laut karena Provinsi Bangka Belitung terdiri dari 500 Pulau baik itu Pulau besar dan Pulau kecil dan ada beberapa jalur tikus seperti Tanjung Kalian ,Teluk Limau, Belinyu, Pangkalbalam dan Sadai”, Ungkap mantan Kasubdit Tipidter Mabes Polri ini.
Brigjend Suparwoto juga mengeluhkan minimnya personil BNNP Bangka Belitung padahal wilayah tugasnya sangat luas dan juga minimnya Petugas Kepolisian yang mengabdi di BNNP Bangka Belitung.
” Kita sudah mengajukan kepada Kapolda Bangka Belitung untuk meminta Petugas Kepolisian untuk mengabdi di BNNP sebanyak 7 Petugas, namun sampai saat ini belum ada realisasinya, jadi sekiranya nanti Pak Alex bertemu Kapolda Bangka Belitung, tolong sampaikan lagi permintaan kita ini”, pintanya.
Terkait tempat khusus untuk rehabilitasi bagi pencandu, saat ini BNNP Bangka Belitung sudah mengajukan, namun belum ada realisasinya, sementara saat ini untuk rawat jalan, Petugas BNNP Bangka Belitung yang mendatangi rumah pasien yang di sedang di rehabilitasi.
” Kami sudah mengajukan untuk pembangunan tempat rehabilitasi, sekalian kami sampaikan kepada Pak Alex untuk dapat memperjuangkannya ditingkat pusat supaya ini cepat terialisasi”, ujarnya.
Selain itu, Alex meminta agar seluruh steakholder yang ada di babel dapat bersinergi dengan BNNP yang ada di Provinsi Babel dalam pencegahan peredaran NARKOBA keluar masuk Babel yang dapat merusak Generasi bangsa dan mensupport anggaran penanganan Narkoba yang ada di BNNP maupun BNNK. (Rikky Fermana)