Indera News
Identifikasi, Explorasi & Rasional

- Advertisement -

Kabid Humas Polda Babel : Maklumat Kapolri Mengundang Massa Harus Ada Izin

0 66

INDERANEWS,Pangkalpinang – Aksi damai yang dilakukan oleh sekelompok organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) dimotori oleh Front Jaga Babel (FJB), Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Orang Melayu Babel (FOMB), Senin (30/3/2020) di depan pintu keluar gerbang Bandara Depati Amir Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah (Kab Bateng) sempat mengundang perhatian masyarakat.

Sekelompok massa tersebut terpantau sempat melakukan sweeping terhadap para penumpang pesawat Lion  Air berkode terbang JT-142 tiba di Bandara Depati Amir, sekitar pukul 06.50. 

Diketahui pesawat ini terbang dari Palembang tujuan Pangkalpinang. Dalam aksi tersebut sempat terjadi cekcok mulut antara pihak kepolisian dengan massa, pasalnya massa sempat melakukan aksi menghadang sejumlah mobil yang mengangkut penumpang pesawat Lion yang keluar dari bandara setempat.

Untunglah dalam situasi tersebut, seizin Kapolres Kota Pangkalpinang, Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Jadiman Sihotang dengan sigap dan tegas langsung meminta kepada perserta aksi agar tidak menghalau kendaraan yang keluar dari Bandara Depati Amir, dikarenakan Kapolres saat itu sedang melakukan koordinasi  dengan pihak otoritas bandara.

Sebelumnya, seperti yang dilansir dimedia online aksi demo yang dilakukan oleh OKP dan Ormas  tak lain mengawal surat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor : 550/0289/Dishub tertanggal 28 Maret 2020 perihal pengurangan dan pembatasan penerbangan yang ditujukan kepada beberapa maskapai penerbangan  dengan tujuan Pangkalpinang dan Belitung.

Kejadian ini mendapatkan tanggapan dari satu salah penumpang Lion yang sempat ditemui oleh awak media, sebut saja A salah warga Sungailiat mengatakan bahwa gerakan aksi demo itu sepertinya menjadi aksi panggung politik yang bertujuan bahwa masih ada masyarakat peduli dengan kebijakan Gubernur Babel.

“Saya pun mengapresiasi gerakan tersebut artinya masih ada yang peduli dengan daerah kita namun hendaknya berpegang dengan aturan yang berlaku, sabar dan coba tunggu hasil keputusan dari otorita bandara dan kementerian perhubungan terkait pengurangan penumpang,” ujar A, yang meminta identitas dirinya tidak disebutkan.

Dilanjutkanya, sebenarnya hampir semua penumpang yang pulang ke Pangkalpinang bukan bertujuan untuk wisata atau piknik  bahwa hampir sebagian dari mereka yang hidupnya ngekost atau kontrak disuruh pihal RT atau RW setempat agar untuk kembali mengisolasi diri ke daerah-daerah masing-masing.

“itu yang tidak dimengerti oleh orang lain terhadap permasalahan kami, belum lagi ada teman-teman kami yang terpaksa pulang ke daerah-daerahnya lantaran dirumahkan atau di-PHK-kan oleh perusahaan,” terang A lagi dengan wajah yang sedih.

Sementara itu terkait aksi demo yang dilakukan oleh sekelompok OKP dan Ormas, Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Babel melalui Kabid Humas Polda Babel AKBP Maladi menegaskan bahwa pihak kepolisian hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta melaksanakan maklumat Kapolri agar setiap kegiatan masyarakat yang mengkoordinir atau mengundang massa agar untuk sementara waktu menunda dan minta izin dengan pihak kepolisian.

Hal ini bertujuan untuk agar penyebaran Covid  19 dapat diatasi bukan tidak menutupi kemungkinan kerumunan massa dapat menyebabkan terjangkitnya virus  Corona Covid 19.

” Terkait Pesawat Lion atau Sriwijaya turun/landing saat ini urusan Otoritas Bandara, jadi kita masih nunggu hasil keputusan pihak otoritas bandara, Jangan tanya Polisi tanya ke Bandara,” Ujar Maladi saat hubungi jurnalis Babel, Senin (30/03/2020).

Ditegaskan Maladi, bahwa setiap penumpang yang keluar dari bandara itu sudah disemprot Steril Disinspektan dan suhu tubuhnya di periksa.

“Ya kalau ada tanda2 tentu akan di karantina dulu oleh pihak Bandara,” tegas Maladi.

Kabid Humas Polda Babel, menghimbau agar bersama-sama menciptakan suasana  ‘SEJUK dan DAMAI’ untuk mengikuti aturan dan ajakan Pemerintah, “Beritakan yang positip kepada masyarakat jangan berita-berita yang menakutkan dan Hoax tapi waspada itu sangat perlu dan perlu sekali mencegah lebih baik daripada mengobati apalagi penularan virus ini sangat cepat.

“Makan seimbang olah raga ringan agar bugar. tetap berfikir positip dan ikuti petunjuk yang ada. Tetap semangat dan gembira agar Imun tubuh semakin kuat,” pungkas Maladi.(satrio)

Leave A Reply

Your email address will not be published.